Dalam menjalankan proyek konstruksi terutama dalam membuat jalan. Butuh alat berat pengerasan jalan untuk membantu pembangunan jalan raya tersebut.
Alat pengerasan adalah salah satu bagian dari prasarana transportasi dalam membangun jalan raya. Alat pengerasan juga termasuk jenis alat berat yang dikelompokan sebagai alat penempatan akhir material dan ada jenis alat pengerasan tergantung material yang digunakan.
Baca Juga: Ini 10 Cara Merawat Alat Berat Termudah
Apa saja jenis dan macam-macam alat berat pengerasan jalan? Berikut penjelasannya.
Jenis Pengerasan yang Paling Sering Dilakukan
Sebelum membahas jenis-jenis alat berat pengeras jalan, simak penjelasan mengenai pengerasan yang paling sering dilakukan berikut ini.
Pengerasan Beton (Kaku)
Konstruksi pengerasan kaku adalah konstruksi pengerasan yang menggunakan bahan baku berupa semen sebagai bahan utama. Pengerasan kaku dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu pengerasan kaku pracetak dengan prategang dan pengerasan kaku pracetak tanpa prategang.
Pengerasan Lentur (Aspal)
Konstruksi pengerasan lentur adalah konstruksi pengerasan yang menggunakan bahan baku berupa bahan campuran aspal yang dijadikan sebagai bahan lapis permukaan serta bahan-bahan berbutir sebagai lapisan bawahnya.
Jenis Alat Berat Pengerasan Jalan
Berdasarkan jenis pengerasan yang dilakukan, terdapat beberapa jenis alat berat pengerasan jalan yang digunakan tergantung dari jenis pengerasan yang akan dikerjakan. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Alat Pengeras Beton (Kaku)
Banyak sekali jalanan dengan bahan baku beton yang mudah kita temui. Bahkan jalanan beton juga sudah digunakan di beberapa perumahan bahkan perkampungan. Jalan dengan bahan baku beton seringkali menjadi pilihan kontraktor karena umur yang lebih panjang.
Berikut adalah beberapa alat pengeras beton (kaku).
Paving mixer
Paving mixer merupakan alat berat yang memiliki fungsi untuk mixing atau mengaduk beton yang akan digunakan sebagai pengerasan. Drum pada mixer ini memiliki dua sifat yaitu tunggal maupun ganda. Setengah waktu dikerjakan pada drum pertama dan setengah nya lagi dikerjakan pada drum kedua.
Concrete Spreader
Cara kerja Concrete Spreader adalah menyebarkan beton plastis atau beton segar dalam proses pengerasan kaku yang kemudian digetarkan. Pergerakan alat ini bersifat konstan, artinya pergerakan alat ini akan terus stabil. Beton plastis yang digunakan dimasukan ke concrete spreader menggunakan alat berat berupa paving mixer. Alat ini meminimalisir terjadinya segregasi.
Transverse Concrete Finisher
Transverse Concrete Finisher memiliki fungsi tersendiri pada proyek pengerasan beton. Alat ini berguna untuk mengatur, meratakan, dan membentuk lapisan atau permukaan beton sesuai dengan level kemiringan yang dibutuhkan.
Automatic Curing Machine
Cara kerja dari Automatic Curing Machine adalah menyemprotkan air pada permukaan beton yang mulai kering. Ketika permukaan beton mulai kering memungkinkan beton untuk retak, sehingga alat ini mencegah keretakan pada pengerasan beton.
Slipform paver
Slipform paver merupakan alat yang bertugas di akhir pekerjaan. Fungsinya yaitu menyebarkan beton, memadatkan, dan menyelesaikan pengerasan beton. Penggunaan alat ini tidak akan mengganggu tulangan beton sehingga alat ini tidak membutuhkan cetakan.
Alat Pengeras Aspal (Lentur)
Jalanan Aspal juga sering kita temui ketika dalam perjalanan. Pengerasan jalan yang menggunakan aspal juga bisa disebut sebagai flexible pavement atau pengerasan lentur.
Berikut adalah beberapa alat pengeras aspal (Lentur).
Asphalt Distributor
Asphalt distributor adalah alat berat yang berguna untuk menyebarkan aspal cair diatas permukaan yang sudah menjadi pondasi jalan dan melaju dengan kecepatan yang konstan atau sama. Umumnya, jenis dari Asphalt Distributor ini berupa truk untuk membawa bahan aspal tersebut.
Asphalt Paver/ Asphalt Finisher
Ashpalt Paver memiliki fungsi yaitu melakukan penyebaran atau peletakan material asphalt diatas tempat atau permukaan yang sudah direncanakan. Asphalt paver juga memiliki fungsi lain yaitu melakukan pemadatan material asphalt sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Roller dan Pneumatic Roller
Alat berat Roller digunakan juga untuk memadatkan aspal. Alat ini memiliki roda baja depan yang digunakan untuk memadatkan serta elevasi yang sudah ditetapkan. Begitupun Pneumatic Roller yang memiliki fungsi serupa yaitu untuk memadatkan aspal, tetapi pneumatic roller digunakan diakhir pembuatan jalan.
Kesimpulan
Setiap alat pengerasan jalan memiliki fungsi yang berbeda-beda dan dikelompokan menjadi beberapa jenis tergantung dari jenis pengerasan jalan yang dilakukan. Pengerasan jalan tersebut bisa berjenis kaku maupun lentur.
Sehingga memerlukan alat pengerasan jalan yang sesuai agar pengerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan tepat dan maksimal.
Jika Anda membutuhkan alat-alat berat, BCTN dapat menjadi pilihan Anda. Di BCTN tersedia alat-alat berat yang tentunya disertai dengan perawatan dan suku cadang kualitas terbaik.
Butuh info lebih lanjut? Segera untuk Hubungi kami.