Dalam dunia pertanian modern, traktor pertanian jadi salah satu alat berat yang sangat membantu kegiatan para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil tani.
Alat ini dirancang untuk mempermudah banyak pekerjaan di lahan, seperti membajak tanah hingga mengangkut hasil panen. Namun seiring perkembangan teknologi, traktor pertanian sudah diproduksi dengan berbagai jenis dan fungsi yang memudahkan.
Semakin optimal, petani juga perlu memahami cara penggunaan serta perawatannya. Seperti apa lengkapnya? Berikut ulasannya.
Fungsi Traktor Pertanian
Mengolah tanah
Alat ini digunakan untuk melakukan pekerjaan yang dulunya dikerjakan manusia dan hewan, seperti membajak, mencangkul, dan meratakan tanah sebelum diolah. Hadirnya traktor tentu akan memudahkan pekerjaan dilakukan lebih cepat daripada dengan cara manual.
Menanam dan memupuk
Beberapa traktor memiliki alat tambahan untuk membantu penanaman benih, penyebar pupuk dan kegiatan lainnya.
Irigasi lahan
Selain untuk mengolah tanah dan menanam, alat ini dapat digunakan untuk menarik pompa air atau peralatan irigasi, sehingga memudahkan petani mengalirkan air ke sawah.
Pengendalian gulma
Menggunakan attachment seperti rotary tiller, traktor berguna untuk membersihkan gulma di tanaman.
Mengangkut Hasil Panen
Beberapa traktor pertanian juga dilengkapi dengan teknologi dan attachment mesin panen otomatis yang membantu memanen dan mengangkut hasil panen ke lokasi penyimpanan.
Jenis-Jenis Traktor Pertanian
Traktor Roda Dua (Hand Tractor)
Lebih sering digunakan untuk area lahan yang tidak begitu luas. Jenis traktor ini mudah digunakan, ekonomis dan perawatan yang mudah.
Traktor Roda Empat
Adalah alat berat yang umumnya digunakan untuk pengolahan lahan yang luas atau berskala besar. Memiliki attachment tambahan dan tenaga yang kuat, serta digunakan seperti mengendarai mobil.
Beberapa jenis traktor roda empat, seperti:
- rawler tractor yang memiliki roda rantai.
- High clearance yakni traktor yang umumnya digunakan untuk perawatan tunas.
- Orchard merupakan traktor untuk pertanian dan perkebunan pepohonan besar dan lebih fleksibel dari ukuran dan mudah bergerak.
- Skid steer loader yakni traktor dengan loader di bagian depan.
- Four wheel drive with with front steering wheel atau Traktor 4WD dengan roda depan yang lebih kecil dari belakang dan punya traksi besar.
Cara Merawat Traktor Pertanian
Berikut beberapa tips perawatan traktor pertanian yang bisa Anda lakukan:
- Selalu lakukan pengecekan oli mesin secara rutin. Pasalnya oli berfungsi untuk melumasi bagian mesin agar komponen tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan. Selalu pastikan oli dalam keadaan bersih dan berkualitas baik.
- Lakukan pengecekan filter udara dan bahan bakar
- Bersihkan atau ganti filter jika sudah kotor agar tidak mempengaruhi kinerja mesin dan aliran bahan bakar.
- Perhatikan sistem pendingin agar mesin tidak overheat. Isi air radiator dengan cairan pendingin yang sesuai.
- Rawat ban atau roda dengan cek tekanan angin dan lakukan penggantian ban agar tidak mengganggu kinerja traktor.
- Bersihkan traktor setelah digunakan apalagi jika terkena lumpur atau tanah, jika kotoran menempel terlalu lama dapat merusak komponen.
- Lakukan servis berkala dengan teknisi terbaik dan gunakan suku cadang berkualitas tinggi di distributor resmi seperti BCTN yang menyediakan berbagai jenis traktor pertanian Zoomlion.
Kesimpulan
Traktor pertanian menjadi investasi penting bagi petani modern karena penggunaannya memudahkan aktivitas pertanian dan mampu meningkatkan efisiensi kerja di lahan.
Dengan penggunaan yang tepat dan perawatan rutin, traktor bisa bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi petani.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan penggunaan traktor, pilihlah jenis traktor sesuai kebutuhan lahan dan jenis tanaman.
Di BCTN semua ada.
Alat berat LiuGong dan Zoomlion hadir untuk memenuhi kebutuhan alat dan traktor berkualitas terbaik, dilengkapi perawatan dan suku cadang lengkap.
Segera Hubungi kami.
