Tak hanya untuk industri konstruksi, alat berat juga sangat dibutuhkan dalam aktivitas minyak dan gas dalam pemenuhan kebutuhan akan energi dan bahan bakar di dunia.
Dalam proses pengambilan bahan bakar minyak bumi ini, dibutuhkan alat berat Rig. Seperti apa cara kerja dan fungsinya?
Mengenal Rig Pengeboran

Rig pengeboran atau alat pengeboran merupakan suatu jenis alat berat yang digunakan untuk pengeboran di bawah permukaan bumi untuk eksplorasi dan mendapatkan sumber daya alam, berupa minyak, gas bumi, air, atau deposit mineral.
Rig pengeboran tak hanya berperan dalam industri minyak dan gas, namun juga untuk geoteknik dan hidrogeologi.
Cara Kerja

Rig dapat ditempatkan di atas tanah atau di atas perairan untuk melakukan pengeboran sampai ke dasar laut untuk mencari hasil bumi yang belum dapat dijangkau dengan mudah.
Baca Juga: Mengenal 8 Jenis Alat Berat Tambang & Fungsinya
Dalam kegiatan pemboran, khususnya untuk migas & geothermal, umumnya akan memakai alat berat spesifikasi dengan tekanan yang cukup tinggi, antara 2000 psi hingga 15000 psi.
Jenis-Jenis Rig Pengeboran

Onshore Rig
Jenis rig yang ini umumnya digunakan untuk pengeboran dangkal hingga dalam pada daratan. Memiliki struktur kokoh dan mampu membor sesuai kebutuhan dan geografis lingkungan pengeboran. Jenis ini terdiri dari Rig Portable dan Rig Konvensional.
Offshore Rig
Jenis kedua adalah rig yang difungsikan di perairan atau lepas pantai. Nantinya bagian kaki-kaki rig akan diturunkan ke dasar laut dan dikunci agar lebih stabil selama pengeboran.
Offshore terdiri dari Rig Semi-Submersible yang bisa mengapung di atas air, Rig Drilling Ship yang dilengkapi dengan alat pengeboran yang mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain, serta Rig Jack-Up untuk perairan dangkal.
Fungsi Rig Pengeboran
Selain berfungsi untuk mengebor di bawah permukaan bumi untuk mendapatkan hasil bumi, alat berat ini juga digunakan untuk beberapa fungsi seperti :
- Pengangkatan pipa bor dan peralatan lainnya dalam proses pengeboran.
- Ekstraksi hidrokarbon yang dilakukan setelah proses pengeboran selesai.
- Pengangkatan peralatan setelah selesai digunakan.
- Selanjutnya adalah pemeliharaan pada bagian yang dibor, termasuk pembersihan dan perbaikan.
Bagian-Bagian Alat Berat Rig

Derrick
Bisa disebut juga sebagai derek yang bertugas sebagai alat pengangkat dan struktur penopang yang memiliki satu atau lebih tiang pelindung dan menara dan boom berengsel.
Mud Pumps
Merupakan pompa lumpur dan penyalur ke bagian standpipe pressure. Pompa ini menjadi bagian dari sistem sirkulasi lumpur yang membantu kegiatan pengeboran berjalan dengan lancar.
Stand Pipe
Disebut pipa bor yang menjadi saluran vertikal sebagai jalur fluida sebelum menuju pipa penampung. Jenis pipa ini biasanya terdiri dari dua atau tiga sambungan yang berkaitan dengan menara derek secara vertikal.
Swivel
Swivel meningkatkan kinerja kelly atau tali bor, sekaligus memungkinkan masuknya cairan pengeboran dalam string bor.
Trip Tank
Trip tank berguna sebagai penampung fluida saat working pipe sedang bekerja. Tangki ini menjadi pengukur volume lumpur dan volume lumpur ketika tripping.
Draw Works
Mesin utama yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan pipa bor melalui sistem katrol.
Crown Block
Terdapat kawat baja atau sling dan merupakan bagian dari menara yang dapat pindah. Blok mahkota ini merupakan bagian stasioner dari blok dan berperan dalam menangani satu set katrol melalui garis bor (tali kawat) berulir.
Top Drive
Alternatif dari rotary table, top drive adalah sistem yang memutar pipa bor dari atas. Lebih efisien dan mengurangi waktu pengeboran.
Drill Pipe dan Drill Bit
Drill pipe merupakan pipa panjang yang difungsikan sebagai pengebor lubang. Drill bit menjadi ujung dari drill pipe dan efektif dalam pengeboran jenis batuan.
Racking Platform
Bagian ini menjadi tempat pipa sebelum masuk dalam sumur pengeboran. Terletak di area sisi menara derek dan papan yang ada di bagian ini sebagai tempat tukang derek beraktivitas.
Blowout Preventer
Alat keamanan yang berfungsi menutup sumur pengeboran dengan cepat. Menyegel dan mengontrol bagian pengeboran apakah ada peningkatan tekanan dan semburan yang tidak terduga.
Rotary Table
Adalah meja yang bisa bergerak dan berputar selama proses pengeboran. Bekerja dengan sistem mekanis pada rig yang berputar searah jarum jam menuju string bor.
Power System
Sistem tenaga penyedia energi untuk dapat menggerakkan alat berat selama beroperasi dan umumnya memiliki generator listrik.
Monitoring System
Sistem pemantau yang terdiri dari parameter pengeboran, diantaranya tekanan, suhu dan kecepatan pengeboran, serta volume lumpur.
Kesimpulan
Rig pengeboran menjadi alat berat yang penting untuk industri minyak dan gas. Dengan jenis dan berbagai komponen yang dimilikinya, rig bisa digunakan di daratan atau perairan.
Rig pengeboran tak hanya untuk eksplorasi hasil alam, namun memastikan produksi dan pemeliharaan lokasi pengeboran yang baik.
***
Butuh alat berat dengan suku cadang berkualitas? Di BCTN semua ada. Kami merupakan distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, yang menyediakan berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, suku cadang, hingga inspeksi mesin lengkap.