Alat berat roller bisa dikatakan sebagai salah satu alat berat yang diperlukan dalam kegiatan industri konstruksi, khususnya untuk proses memadatkan permukaan tanah sebelum pembangunan infrastruktur.
Memiliki beragam jenis sesuai kebutuhannya, mari kita eksplorasi berbagai alat berat roller dan komponen-komponen utamanya.
Jenis-jenis Alat Berat Roller
Komponen Penyusun Alat Berat Roller" src="https://bctn.co.id/uploads/filemanager/Komponen%20Penyusun%20Alat%20Berat%20Roller%202.jpg" style="width:80%" />
Tandem Roller
Adalah jenis roller dengan dua drum, satu di depan dan satu di belakang. Digunakan untuk memberikan tekanan dan kepadatan pada permukaan tanah yang sedang dikerjakan. Tandem dapat beroperasi untuk beragam kondisi tanah. Cocok untuk pembuatan landasan pesawat dan pondasi jalan.
Baca Juga: Mengenal Tandem Roller, Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya
Vibratory Roller
Atau vibration Roller yang hadir dengan efek getar untuk membantu mengompakkan tanah lebih efisien. Getaran tersebut akan membantu tanah lebih cepat padat. Cocok untuk tanah jenis pasir dan berkerikil.
Pneumatic Roller
Hadir dengan drum berongga yang diisi dengan udara atau air bertekanan. Tujuannya untuk penyesuaian mengompakkan lapisan aspal dan material lainnya.
Sheep Foot Roller
Roller ini dilengkapi dengan kaki-kaki mirip kaki domba atau drum dengan paku atau tombak yang digunakan untuk memaksimalkan pengompakan tanah dengan tekstur berat dan sulit agar lebih padat.
Trench Roller
Jenis yang satu ini umumnya digunakan untuk lubang galian. Bentuk drum dan geriginya dapat memadatkan galian parit dalam kedalaman 16 hingga 23 inci.
Komponen Penyusun Alat Berat Roller
Komponen Penyusun Alat Berat Roller" src="https://bctn.co.id/uploads/filemanager/Komponen%20Penyusun%20Alat%20Berat%20Roller%203.jpg" style="width:80%" />
Drum
Drum jadi bagian terpenting dari roller yang berputar dan langsung berinteraksi dalam menekan permukaan tanah. Drum umumnya berbahan logam atau bahan komposit yang tahan aus dan kuat pada tekanan tinggi.
Engine
Mesin roller menjadi pemberi tenaga untuk menggerakkan alat berat. Tentunya bagian mesin harus cukup kuat dalam menangani beban drum dan komponen lainnya saat beroperasi.
Roll-Over Protective Structure
ROPS dapat diartikan sebagai kerangka pelindung bagi operator roller agar tetap aman dari hal yang tidak diinginkan.
Control Panel
Ini jadi sumber kendali operasional dari roller. Panel kontrol berada dalam kabin operator yang difungsikan untuk memudahkan dalam pengaturan kecepatan, tekanan, dan fungsi lainnya.
Hydraulic System
Sistem hidrolik berperan dalam menggerakkan dan mengontrol operasi roller, termasuk pengaturan kecepatan dan tekanan yang diberikan pada drum.
Operator’s Cabin
Di dalam kabin, terdapat tempat duduk operator dan sistem kontrol operasi roller. Dirancang lebih nyaman dan aman sesuai kebutuhan operator.
Frame dan Axle
Komponen Penyusun Alat Berat Roller" src="https://bctn.co.id/uploads/filemanager/Komponen%20Penyusun%20Alat%20Berat%20Roller%204.jpg" style="width:80%" />
Dua komponen ini sangat penting dalam menjaga stabilitas, integritas struktural, dan manuver roller. Frame sebagai penopang badan roller dan komponen-komponennya. Untuk Axle sendiri berguna untuk menyalurkan tenaga ke roda secara merata.
Kesimpulan
Dengan memahami berbagai jenis alat berat roller dan komponen-komponen utamanya, para profesional konstruksi bisa menggunakan alat berat ini dengan tepat pada pengerjaan proyek dan memastikan infrastruktur dibangun dengan kuat dan aman.
***
Butuh alat berat dengan suku cadang terjamin dan berkualitas? BCTN jawabannya. Sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, berbagai produk alat berat, mulai dari perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga inspeksi mesin tersedia lengkap.
Hubungi kami untuk info lebih lanjut.