Crane memiliki peran yang sangat penting dalam industri konstruksi dan pertambangan. Mereka digunakan untuk mengangkat material yang berat dan besar. Dalam industri konstruksi, crane mempercepat proses pembangunan bangunan tinggi, jembatan, dan infrastruktur lainnya dengan pemindahan material berat yang lebih cepat dan efisien.
Sedangkan di sektor pertambangan, crane membantu dalam pengangkatan dan pemindahan bahan tambang seperti batu bara, bijih, dan bahan lainnya dari lokasi penambangan menuju lokasi pemrosesan atau pengapalan.
Baca Juga: 9 Alat Berat Pertambangan Ini Bisa Tingkatkan Kinerja Bisnis
Namun, tahukah Anda bahwa crane juga ada yang digunakan diatas laut? Crane ini umum disebut dengan floating crane atau dapat disebut dengan kapal derek. Dalam bahasan artikel kali ini, kita akan mengulas seputar floating crane. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Floating Crane?
Floating crane, adalah alat berat yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia dalam mengangkut barang, seperti batu bara, ke kapal pengangkut yang lebih besar seperti kapal bulk carrier. Berbeda dengan kapal biasa, floating crane tidak dilengkapi dengan mesin utama dan umumnya didorong atau ditarik oleh tug boat.
Floating crane sering kali terdiri dari sebuah struktur ponton atau kapal yang dilengkapi dengan crane di atasnya. Crane ini dapat digunakan untuk mengangkat kontainer, peralatan konstruksi, atau material lainnya dari kapal kargo ke pelabuhan atau sebaliknya.
Floating crane memainkan peran penting dalam proses bongkar muat di pelabuhan, proyek konstruksi di perairan, dan operasi offshore lainnya.
Jenis-Jenis Floating Crane
Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa jenis dari floating crane yang umum digunakan. Berikut adalah jenis-jenisnya.
Single Crane
Single crane merupakan jenis floating crane yang paling sederhana. Jenis crane ini dilengkapi dengan satu crane di atas kapal pengangkutnya. Pada umumnya, single crane digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang cenderung standar dan terbilang cukup efektif.
Twins Crane
Twins crane adalah suatu jenis floating crane yang dirancang dengan dua crane diatas kapal pengangkutnya.
Fungsi dari twins crane yaitu digunakan untuk melakukan tugas pengangkatan dan pengangkutan material-material berat secara independen. Sehingga proses pemindahan material dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Conveyor
Floating conveyor adalah jenis floating crane yang dirancang khusus untuk memindahkan material secara horizontal di atas air.
Floating conveyor sering digunakan dalam industri pertambangan dan logistik, di mana mereka memfasilitasi pengiriman material dari tambang ke pelabuhan atau fasilitas pengolahan tanpa perlu jalan darat.
Floating conveyor umumnya dimanfaatkan untuk mengangkut muatan secara besar-besaran dan efisien, dengan kapasitas yang jauh lebih besar daripada crane konvensional.
Fungsi Dari Floating Crane
Adapun beberapa fungsi floating crane yang membuatnya menjadi sangat diandalkan untuk pekerjaan diatas laut. Berikut adalah fungsi-fungsinya.
Alat Berat Konstruksi
Alat berat crane tentu tidak terlepas dari pekerjaan konstruksi, tak terkecuali floating crane. Floating crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material konstruksi yang berat dan besar, seperti balok beton, baja struktural, atau mesin, dari daratan ke lokasi proyek yang terletak di perairan atau sebaliknya.
Dengan keunggulan mobilitasnya di atas air, floating crane menjadi alat berat yang mendukung kemudahan akses yang lebih mudah dan efisien ke area-area yang sulit dijangkau oleh crane darat biasa.
Mendukung Penanganan Kondisi Darurat
Tak jarang, floating crane juga digunakan untuk penanganan kondisi darurat yang terjadi diatas laut. Dalam situasi-situasi tersebut, floating crane menjadi alat berat yang sangat berharga karena kemampuannya untuk memberikan bantuan cepat dan efektif di lingkungan maritim yang mungkin sulit dijangkau oleh alat berat lainnya.
Membantu Proses Bongkar Muat
Floating market memiliki fungsi utama dalam penggunaanya, yaitu untuk membantu proses bongkar muat dari atau ke atas kapal pengangkut.
Floating crane, melalui crane yang terpasang di atas kapalnya, mampu mengangkat berbagai muatan seperti batu bara, kontainer, atau bahan konstruksi lainnya dari dermaga ke kapal, atau sebaliknya.
Dengan demikian, floating crane menjadi alat yang sangat berguna dalam mendukung operasi transportasi dan konstruksi di perairan, serta berperan penting dalam proses pengiriman serta pembangunan barang-barang yang besar dan berat dengan lancar dan efisien.
Kesimpulan
Floating crane menjadi sebuah alat berat yang sangat berguna dalam melakukan tugas-tugas pengangkatan dan pengangkutan material di atas perairan atau laut. Dengan adanya floating crane, proses bongkar muat serta penanganan material di atas laut dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
***
Butuh alat berat tangguh dan berkualitas? Temukan alat berat terbaik Anda di BCTN.
BCTN sebagai distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia menghadirkan berbagai model alat berat tangguh dan berkualitas serta suku cadang yang dapat dipercaya.