Alat berat didesain untuk melakukan berbagai pekerjaan proyek yang berat dan berisiko tinggi pada keamanan dan keselamatan lingkungan dan sekitar, khususnya operator yang menggunakan alat berat.
Tanpa memperhatikan sisi keselamatan dan keamanan, para pekerja berpotensi mengalami kecelakaan kerja yang berakibat cedera, cacat hingga meninggal.
Itu sebabnya, kini semua pabrikan alat berat diwajibkan memenuhi standar keamanan dengan dilengkapi berbagai fitur keselamatan.
Lalu, apa saja fitur-fitur keselamatan pada alat berat?
Fitur-fitur Keselamatan pada Alat Berat
Ruang Operator yang Aman
Alat berat saat ini sudah dilengkapi dengan ruang operator yang aman dan nyaman. Tak hanya terdiri dari kursi dan tombol pengatur, namun adanya sabuk pengaman, sistem suspensi, lampu rem dan sein yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan kerja.
Sistem Pengereman
Sistem pengereman yang canggih, termasuk rem udara dan rem hidrolik, digunakan untuk memastikan pengendalian yang baik dan tepat pada alat berat ketika digunakan, sehingga minim risiko kecelakaan.
Kamera dan Sensor
Alat berat juga wajib dilengkapi dengan kamera depan dan belakang atau rear view camera, serta sensor yang membantu operator untuk mengamati area sekitar dan mendeteksi kehadiran pekerja atau objek lain yang mungkin tidak terlihat secara langsung.
Selain itu, sensor juga akan melindungi operator dari debu dan gas beracun. Namun, fitur ini dilengkapi dengan sistem ventilasi yang baik.
Pendeteksi Suhu
Alat kebakaran dan pendeteksi suhu harus ada dalam jangkauan operator. Ini berfungsi untuk menjaga kondisi suhu mesin yang meningkat, overheat atau korsleting listrik, sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran.
ABS
Atau anti-lock braking system, merupakan sistem yang digunakan untuk mencegah penguncian roda dan menjaga alat berat atau kendaraan yang digunakan tetap stabil saat terjadi rem mendadak.
SASC
Sistem acceleration skid control juga wajib dipasang untuk mencegah adanya risiko ban slip ketika alat berat beroperasi pada kawasan jalan yang licin, seperti berlumpur atau genangan air.
Pedestrian Awareness System
Fitur yang satu ini sudah umum dipasang pada banyak tipe alat berat. Pedestrian awareness system hadir dengan sensor yang berfungsi mengenali adanya orang atau objek di sekitar alat dengan mengeluarkan lampu atau suara. Tentunya ini sangat penting, mengingat jarak pandang operator sangat terbatas. Jadi, blind spots pada operator tidak akan menyebabkan kecelakaan di sekitarnya.
3 Struktur Keamanan pada Alat Berat
Rollover Protection Structure
ROPS adalah struktur keamanan yang paling umum di alat berat yang berfungsi menjaga operator dari resiko terguling. Alat berat cenderung bekerja di area curam dan labil yang berpotensi membuat alat berat terguling.
Baca Juga: Cara Mengoperasikan Alat Berat yang Aman Bagi Pemula
Didesain dari campuran besi dan baja, mampu menjaga operator dari benturan keras di berbagai sisi saat terjadi tabrakan dan terguling.
Falling Object Protection System
FOPS yakni perlindungan operator dari tertimpa benda berat. FOPS dipasang dengan kerangka besi di sisi atas kabin dan berkaitan dengan sistem ROPS. FOPS umumnya dipasang pada alat berat yang sering digunakan pada kawasan perhutanan ataupun pertambangan, karena area ini berisiko tinggi mengalami kejatuhan material besar dan berat.
Occupant Protection Guard
Occupant Protection Guard difungsikan untuk perlindungan di kawasan kabin untuk menjaga operator dari benda-benda berbahaya. Biasanya dipasang di sisi depan kaca kabin.
Kesimpulan
Keselamatan menjadi prioritas utama saat menggunakan alat berat. Dengan mematuhi tips di atas dan memanfaatkan fitur-fitur keselamatan yang tersedia, Anda dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi diri serta rekan kerja Anda.
Butuh alat berat dengan suku cadang berkualitas? BCTN tempatnya.
PT. Bumi Citra Traktor Nusantara merupakan distributor resmi LiuGong Indonesia yang menyediakan berbagai jenis produk alat berat, suku cadang berkualitas, serta inspeksi mesin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.