Kenali Cara Kerja Sistem Hydraulic pada Forklift

 

Forklift dikenal memiliki fungsi yang baik serta tenaga yang kuat. Forklift dapat membantu pekerjaan logistik menjadi lebih mudah. Dengan forklift, proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain akan jauh lebih ringan. 
 

Tentu terdapat satu bagian yang membuat forklift dapat memindahkan barang yang berat dengan mudah. Bagian tersebut adalah sistem hydraulic pada forklift. Sistem ini mampu membuat bagian pengangkut beban forklift bekerja dengan optimal.
 

Berikut ini adalah penjelasan seputar komponen hydraulic pada forklift beserta cara kerjanya.


 

Sistem Hydraulic pada Forklift

 

cara kerja System Hydraulic pada forklift

 

Sistem hydraulic pada forklift merupakan satu komponen penting pada keseluruhan bagian forklift. 

 

Sistem hydraulic ini memungkinkan garpu untuk bergerak naik dan turun untuk mengangkat atau menurunkan beban. Sistem hydraulic pada forklift memungkinkan mobilitas barang menjadi efisien.

 

Baca Juga: Jenis Ban Forklift: Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan



 

Komponen Hydraulic pada Forklift

 

cara kerja System Hydraulic pada forklift

 

Terdapat beberapa komponen hydraulic pada forklift yang berperan langsung sebagai sumber energi pergerakan. Setiap komponen ini harus bekerja dengan baik, agar proses pergerakan lift dapat bekerja maksimal.

 

Berikut ini adalah beberapa komponen hydaulic pada forklift.

 

Tangki Hydraulic

 

Hydraulic membutuhkan oli untuk menimbulkan tekanan. Oli tersebut disimpan di dalam tangki hydraulic yang juga berfungsi untuk mendinginkan suhu oli tersebut. 
 

Oli dibutuhkan hydraulic sebagai tekanan untuk menghasilkan gaya gerak ke atas maupun ke bawah. Dengan adanya tangki, oli hydraulic akan dipastikan terus tersedia ketika forklift harus digunakan.
 

Pompa Oli Hydraulic

 

Pompa oli hydraulic merupakan salah satu komponen paling penting dalam membantu gaarpu forklift untuk bergerak. Komponen ini bertugas untuk memompa oli untuk menghasilkan tekanan dan menimbulkan tenaga. 
 

Jika pompa oli hydraulic tidak bekerja dengan baik, maka tekanan oli tidak akan cukup kuat untuk mendorong hydraulic pada garpu forklift. Jadi singkatnya, jika komponen ini rusak maka forklift tidak akan bisa digunakan.
 

Pompa oli hydraulic juga membutuhkan perawatan secara berkala, agar kinerja dari komponen ini terus stabil dan optimal.

 

Lift Cylinder Forklift

 

Naik dan turunnya garpu pada forklift diatur oleh salah satu komponen hydraulic yaitu lift cylinder forklift. Lift cylinder dapat mengangkat beban akibat terdapat pergerakan batang silinder yang sesuai dengan jumlah debit oli yang masuk serta keluar. 
 

Komponen ini memiliki kemampuan silinder yang berbeda-beda. Ada yang mampu menarik beban maksimal 2 ton, 5 ton, hingga 10 ton tergantung dari spesifikasi yang disematkan.

 

Tilt Cylinder Forklift

 

cara kerja System Hydraulic pada forklift
 

Komponen ini digunakan untuk mengatur level kemiringan pada tiang dan komponen mast. Dengan komponen ini, mast bisa bergerak maju dan mundur. Komponen ini membantu garpu untuk mengambil barang dengan mudah.
 

Control Valve
 

Control valve merupakan katup yang digunakan untuk mengatur waktu aliran masuk atau keluarnya oli pada sistem hidrolik. Katup ini juga digunakan sebagai supply preasure secara langsung dari tangki hidrolik. 

 

Komponen ini juga dinilai berguna untuk menjaga tekanan agar tetap seimbang, sehingga tidak merusak komponen-komponen lain ketika forklift bekerja.

 

Garpu
 

Garpu atau fork pada forklift digunakan sebagai tempat barang untuk diangkat. Garpu pada forklift berbentuk tipis sehingga dapat membantu forklift untuk mengangkat beban. 

 

Garpu pada forklift menjadi alas beban dan berbentuk tumpul agar ketika mengangkat barang-barang tidak akan merusak kemasan seperti plastik, kayu, dan kardus.
 

Mast

 

Mast, merupakan komponen yang langsung menjadi satu dengan sistem hydraulic. Komponen ini juga berhubungan langsung dengan bagian garpu dari forklift. Mast difungsikan untuk menggerakan serta mengangkat fork miring.

 

 

Cara Kerja sistem Hydraulic pada Forklift

 

cara kerja System Hydraulic pada forklift

 

Setelah membahas beberapa bagian hydraulic pada forklift, saat nya membahas cara kerja sistem hydraulic pada forklift. 
 

Pertama-tama, pompa hydraulic akan memberikan tekanan dengan menggerakkan oli dari tangki ke dalam sistem penggeraknya. Pompa hydraulic bekerja dengan ditenagai oleh mesin dari forklift itu sendiri.
 

Kemudian, oli yang dialirkan akan mengisi silinder hydraulic. Silinder ini merupakan bagian yang berperan untuk mengangkat dan menurunkan bagian forklift untuk memegang beban. 
 

Ketika oli sudah masuk ke dalam silinder, tekanan yang dihasilkan oli tersebut dapat menggerakan batang silinder untuk bergerak ke atas atau kebawah.

 

Tekanan dari oli ini dapat diatur oleh operator dengan dibantu oleh komponen yang disebut klep hidrolik atau valve hydraulic. Operator dapat mengatur tekanan oli dengan menggerakan tuas ataupun pedal gas.

 

Selain itu, peredaman dan filter juga berperan penting dalam sistem hidrolik. Dengan adanya komponen ini, getaran forklift juga dapat diredam serta mengurangi resiko kotor pada oli. 


 

Kesimpulan

 

Sistem hydraulic pada forklift berperan penting dalam membantu mengangkat beban barang dari satu tempat ke tempat lain. Sistem hydraulic ini harus terus bekerja dengan optimal agar proses pemindahan barang dapat berjalan dengan lancar.

 

Hal ini dapat didukung dengan penggantian spare part secara berkala sesuai dengan waktu dan kebutuhan. Dengan begitu kinerja forklift tetap terjaga serta masa umur penggunaan akan lebih panjang 

 

***

Jika Anda membutuhkan alat berat dengan kualitas suku cadang terpercaya, BCTN adalah jawabannya.

 

PT. Bumi Citra Traktor Nusantara merupakan distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia yang menyediakan berbagai pilihan alat berat, suku cadang terpercaya, perawatan hingga inspeksi mesin secara lengkap.

 

Butuh Informasi lebih lanjut? Silakan Hubungi kami.

 

<< Kembali Ke Halaman Sebelumnya
Your Message Has Been Sent..