Beberapa tahun belakangan ini, industri infrastruktur meningkatkan dengan pesat. Hal ini jelas mempengaruhi bertambahnya penggunaan alat berat. Salah satunya adalah Cold Milling.
Alat berat Cold Milling merupakan salah satu perangkat besar yang sering digunakan dalam industri konstruksi modern. Lalu apa saja fungsi dan cara kerjanya? Mari kita bahas berikut ini!
- Pengertian Cold Milling
- Cara Kerja Alat Berat Cold Milling
- Pemilihan Profil
- Persiapan Area Kerja
- Penggilingan
- Proses Pengaturan Kedalaman Penggilingan
- Pengawasan Kualitas
- Komponen-komponen Cold Milling
- Drum Penggiling
- Conveyor Belt
- Pengaturan Kedalaman
- Sistem Hidrolik
- Pemantauan dan Pengendalian
- Rangka dan Suspensi
- Sistem Pendingin
- Kesimpulan
Pengertian Cold Milling
Cold Milling atau alat berat cold planner merupakan perangkat mekanis yang dipakai untuk kebutuhan perbaikan jalan, menghilangkan, mengelupas atau scrapping lapisan atas aspal atau beton di permukaan jalan tol, jalan perkotaan atau landasan.
Baca Juga: Kenali Apa itu Stum dalam Dunia Alat Berat
Fungsi dari cold milling adalah untuk membuang permukaan jalan atau landangan yang sudah rusak agar dapat kembali diperbaiki. Proses perbaikan atau pergantian aspal pada jalanan dimulai dengan pengerukan sehingga permukaan jalanan lebih rata dan tekstur sesuai untuk pengaspalan ulang atau pemasangan material baru.
Dengan menggunakan alat berat ini, penghilangan lapisan akan lebih efisien, cepat, dan menghasilkan presisi tinggi.
Cara Kerja Alat Berat Cold Milling
Alat berat ini memiliki cara kerja dengan penggilingan atau penghalusan permukaan dengan bilah baja keras pada drum berputar, sebagai salah satu komponennya. Berikut langkah-langkah selanjutnya :
Pemilihan Profil
Operator alat berat ini wajib melakukan pemilihan profil yang diinginkan sesuai kebutuhan permukaan jalan yang akan dikerjakan. Hal ini berkaitan dengan penyesuaian tingkat penggilingan yang akan didapatkan.
Persiapan Area Kerja
Petugas juga harus membersihkan wilayah atau lokasi kerja dan sekitarnya sebelum dibersihkan, seperti trotoar, lampu lalu lintas, atau penanda jalan. Pembersihan ini dilakukan agar tidak mengganggu jalannya proses kerja.
Penggilingan
Pada proses penggilingan, Cold Milling diposisikan di bagian atas permukaan landasan atau jalanan. Drum dengan bilah baja akan berputar dengan tinggi dan menggiling lapisan atas aspal atau beton. Material yang tergiling masuk ke bagian conveyor belt dan akan dibuang.
Proses Pengaturan Kedalaman Penggilingan
Pada saat penggilingan dilakukan, operator dapat mengatur kedalaman penggilingan yang disesuaikan dengan ketebalan sesuai dengan ketebalan lapisan yang akan dihilangkan. Ini memungkinkan dapat dilakukan pengontrolan presisi dalam penggilingan.
Pengawasan Kualitas
Selama proses penggilingan, operator memantau kualitas permukaan yang dihasilkan. Memastikan tingkat kehalusan, ketebalan, serta tekstur yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan jalan atau landasan yang dikerjakan.
Komponen-komponen Cold Milling
Alat berat Cold Milling terdiri dari beberapa komponen penting, yakni :
Drum Penggiling
Drum adalah bagian komponen utama alat berat ini. Drum mempunyai bilah baja yang tajam dengan kecepatan tinggi saat berputar. Bilah-bilah ini berfungsi untuk menggiling dan menghilangkan lapisan atas aspal atau beton dari permukaan landasan atau jalan. Drum kemudian disesuaikan dalam mengatur kecepatan dan kedalaman penggilingan yang dibutuhkan.
Conveyor Belt
Conveyor belt berada di bawah drum penggiling. Digunakan untuk mengangkut material bekas yang akan dibuang, seperti sisa aspal atau beton. Kemudian dimasukkan dalam truk dan dibuang.
Pengaturan Kedalaman
Memiliki sistem pengaturan, alat berat ini memungkinkan operator mengontrol kedalaman penggilingan. Dengan pengaturan tersebut, hasil penggilingan diharapkan lebih berkualitas, presisi dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Sistem Hidrolik
Selanjutnya adalah bagian sistem hidrolik yang berguna dalam menggerakkan dan mengendalikan berbagai komponen dari alat berat ini. Sistem hidrolik ini menambahkan kekuatan dalam mengoperasikan drum penggiling, conveyor belt, dan komponen lainnya.
Pemantauan dan Pengendalian
Untuk sistem pemantauan dan pengendalian, operator terbantu dengan pengaturan kecepatan putaran drum, kedalaman penggilingan, serta kualitas permukaan yang dihasilkan. Sistem ini menjadikan operator dapat mengontrol dan menyesuaikan proses penggilingan dengan akurat.
Rangka dan Suspensi
Cold Milling terdiri dari rangka kuat dan suspensi kokoh demi menahan beban dan kondisi kerja yang berat. Hal ini berkaitan dengan stabilitas alat ketika digunakan di permukaan jalan yang tidak rata.
Sistem Pendingin
Alat berat ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang efisien untuk mendinginkan mesin dan komponen lainnya. Sistem pendingin ini berfungsi untuk menjaga kondisi alat berat tetap dapat digunakan dalam suhu yang optimal, sehingga tidak terjadi risiko kerusakan berat.
Kesimpulan
Cold Milling menjadi alat berat yang memiliki kemampuan dan fungsi utama dalam menggiling dan menghilangkan lapisan atas aspal atau beton, demi menghasilkan permukaan yang lebih baik.
Itu dia penjelasan lengkap tentang fungsi, cara kerjanya, hingga beberapa kompone pentingnya. Semoga bermanfaat ya!
Butuh alat berat dan suku cadang yang berkualitas dan terbaik? Semuanya tersedia di BCTN. Sebagai distributor resmi alat berat dari LiuGong Indonesia, tersedia lengkap produk alat berat, perawatan, suku cadang, dan inspeksi mesin yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Butuh info lengkap? Silahkan Hubungi kami.