Fungsi dari Turbocharger pada Engine Alat Berat

 

Di industri-industri besar seperti konstruksi pembangunan, pertambangan, dan lainnya, alat berat menjadi alat transportasi yang sangat dibutuhkan guna membantu manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berat. 

 

Dengan tugas-tugas alat berat yang tergolong membutuhkan tenaga yang sangat besar, mesin alat berat didesain untuk memiliki tenaga dan torsi yang kuat untuk dapat bekerja dengan maksimal dan dapat diandalkan

 

 

Baca Juga: Apa Saja Hambatan Alat Berat di Pertambangan?

 

 

Salah satu upaya untuk mendongkrak tenaga dari mesin alat berat, yaitu penambahan perangkat turbocharger. Lalu apa itu turbocharger? Apa Fungsinya? Temukan ulasan lebih lengkapnya pada pembahasan artikel kali ini.


 

Mengenal Apa Itu Turbocharger


Turbocharger pada Engine

 

Beberapa dari Anda yang suka dengan dunia otomotif, pasti tidak asing dengan istilah perangkat turbocharger bukan? Bagi Anda yang masih awam, turbocharger menjadi suatu perangkat yang sangat dibutuhkan bagi beberapa alat berat dalam mendukung keandalan operasionalnya.

 

Turbocharger, merupakan suatu parts pada alat berat yang mendapatkan suatu tenaga tambahan untuk mesin dengan dihasilkan dari kompresor sentrifugal pada turbin yang ditenagai oleh hasil gas buang dari mesin itu sendiri.

 

Dalam penggunaan pada alat berat, turbocharger digunakan untuk mendongkrak tenaga dan utamanya torsi pada mesin mereka untuk membantunya dalam mengerjakan tugas-tugas berat. Seperti menggali, mengangkat, maupun pengangkutan material berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.


 

Fungsi Turbocharger pada Alat Berat


Turbocharger pada Engine

 

Penambahan turbocharger pada mesin alat berat dilakukan bukanlah tanpa alasan. Tentu ada fungsi tersendiri pada turbocharger yang membuatnya umum disematkan pada alat berat. Apa saja fungsinya? 

 

Turbocharger umum disematkan pada alat berat karena ini menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan torsi dari mesin alat berat serta mendukung efisiensi pada penggunaan bahan bakar.

 

Penggunaan turbocharger ini disebut juga dengan metode forced induction, yang mana udara dengan jumlah besar dipaksa masuk kedalam ruang silinder mesin dengan proses kompresi. 


Turbocharger pada Engine

 

Udara tersebut menjadi udara tambahan yang kemudian akan dibakar dan menjadi pembakaran yang lebih padat. Sehingga torsi dan tenaga yang dihasilkan akan jauh lebih besar dibanding mesin tanpa turbocharger.

 

Penggunaan turbocharger pada alat berat juga mendukung peningkatan responsif mesin terhadap adanya perubahan beban. Dengan turbo, mesin akan lebih terbantu untuk merespon adanya perubahan bobot berat muatan dan membutuhkan percepatan yang lebih instan.

 

Cara Kerja Turbocharger

 

Turbocharger pada Engine

 

Turbocharger bekerja dengan prinsip memanfaatkan gas buang mesin yang panas sebagai energi utama untuk menggerakan turbin turbo. 

 

Sebelum itu, gas buang tersebut disalurkan melalui manifold atau pipa silinder yang bertugas sebagai penghantar dan kemudian akan bergerak ke turbin turbo dan pada akhirnya menghasilkan energi gerak dan pada akhirnya menghasilkan tenaga tambahan untuk mesin.

 

Untuk mendapatkan tenaga tambahan dari turbocharger, operator umumnya perlu memacu alat berat untuk berada di putaran mesin tertentu. Namun sekarang turbocharger sudah semakin canggih dan tenaga maksimalnya sudah mulai dapat diraih dengan putaran mesin yang rendah, sehingga mendukung efisiensi bahan bakar pada pemakaian alat berat tersebut.

 

Kemudian, perangkat turbocharger juga dilengkapi dengan intercooler. Intercooler adalah bagian yang berbentuk seperti radiator. Sama fungsinya dengan radiator, bagian ini berguna untuk mendinginkan udara panas pada turbo.


 

Untungnya Penggunaan Turbocharger pada Mesin Alat Berat

 

Mungkin secara sekilas sudah disebutkan beberapa keuntungan dari penggunaan turbocharger pada bahasan poin-poin sebelumnya. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak beberapa keuntungan dari penggunaan turbocharger pada mesin alat berat berikut ini.

 

  1. Torsi & tenaga yang lebih besar

  2. Lebih efisien bahan bakar

  3. Tingkat emisi yang lebih rendah

  4. Mendukung keandalan operasional alat berat

 

 

Kesimpulan

 

Turbocharger menjadi jawaban untuk mendukung peningkatan torsi dan tenaga pada alat berat. Dengan torsi dan tenaga yang besar, alat berat yang digunakan akan lebih mudah mengerjakan tugas-tugas mereka yang terbilang membutuhkan daya yang besar. Serta penggunaan bahan bakar akan menjadi lebih irit dan emisi gas buang juga menjadi lebih rendah.
 

***

 

Apabila Anda membutuhkan alat berat dengan suku cadang yang berkualitas, BCTN siap untuk membantu. BCTN sebagai distributor resmi alat berat dari LiuGong Indonesia, menghadirkan beragam jenis alat berat beserta suku cadang yang terjamin dan inspeksi alat berat juga tersedia lengkap.

 

<< Kembali Ke Halaman Sebelumnya
Your Message Has Been Sent..