Dalam pengerjaan proyek konstruksi atau pengolahan tanah, memilih mesin dan alat kerja yang tepat sama pentingnya saat memilih dua alat untuk pekerjaan rumah yang berbeda. Karena hal ini berpengaruh pada hasil yang didapat.
Dua alat berat yang kerap disamakan, namun punya fungsi yang berbeda adalah Skid Steer dan Bulldozer. Mari kita lihat beberapa perbedaan skid steer dan bulldozer yang membantu Anda membuat pilihan penggunaan yang tepat.
Memahami Skid Steer dan Bulldozer
Skid steer loader merupakan mesin serbaguna dengan lengan angkat fleksibel dan bisa dihubungkan ke berbagai jenis sambungan. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai tugas pekerjaan tanah, pembangunan dan lainnya.
Alat berat ini disebut sebagai jenis mesin yang ringkas, memiliki roda empat dan menghubungkan bagian depan dan belakang secara mekanis untuk berputar dalam kecepatan yang tepat.
Sementara itu, bulldozer dikenal sebagai alat berat yang sering digunakan untuk proyek pembangunan dan berfungsi meratakan tanah, menggali hingga menimbun tanah.
Punya kekuatan dan kemampuannya dalam pekerjaan besar dan berat, bulldozer dilengkapi dengan pisau di bagian depan dan rantai kokoh.
Baca Juga: Pilih Spare Part Baru atau Bekas? Ini Dia Pertimbangannya!
Apa Perbedaan Skid Steer dan Bulldozer?
Dari Fungsinya
Skid steer adalah mesin kompak yang dirancang untuk kemampuan manuver dan keserbagunaan. Mesin ini hadir dalam rangka kecil dengan empat roda atau rel, yang memudahkannya melewati kawasan sempit dan bekerja di berbagai medan.
Skid steer biasanya dilengkapi dengan bucket atau attachment di bagian depan, sehingga ideal untuk tugas-tugas seperti menggali, meratakan tanah, dan memuat material.
Untuk bulldozer sendiri, punya kerangka yang jauh lebih besar dan dirancang untuk pekerjaan berat seperti pembukaan lahan, perataan tanah, dan penggalian.
Mesinnya memiliki bilah lebar di bagian depan yang dapat memindahkan material dalam jumlah besar sekaligus.
Ukuran
Skid steer lebih kecil dan biasanya digunakan untuk proyek-proyek yang tidak begitu besar. Alat berat ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, yang lebih kecil beratnya sekitar 680 kilogram dan yang lebih besar beratnya lebih dari 4.500 kilogram.
Bulldozer memiliki berbagai ukuran, dari jenis kompak hingga yang digunakan untuk industri pertambangan. Alat berat jenis kompak digunakan untuk pengerjaan proyek kecil, sementara jenis besar digunakan dalam aktivitas pertambangan besar yang efektif dalam pemindahan tanah dan penggalian berat pada tanah dengan massa besar.
Komponen yang Dimiliki
Skid steer dan bulldozer punya berbagai alat tambahan yang meningkatkan fungsinya, berikut perbedaan keduanya.
Skid steer terdiri dari berbagai alat seperti backhoe, auger, sweeper dan trencher. Tak hanya itu, dilengkapi juga dengan bucket, garpu, dan grapple.
Untuk bulldozer memiliki bilah yang terpasang di bagian depan, berfungsi untuk mendorong tanah, puing, dan material lainnya. Alat tambahan lainnya yakni ripper, winch, dan bilah untuk meratakan tanah.
Aplikasi
Skid steer dengan ukurannya yang lebih ramping, lebih cocok digunakan di ruang kecil dan terbatas. Skid steer lebih banyak digunakan untuk tugas yang membutuhkan presisi dan akurasi, seperti penataan lanskap dan persiapan lokasi kerja.
Bulldozer dirancang dengan desain yang besar dan digunakan untuk tugas berat, seperti pembukaan lahan, penggalian, dan pembangunan jalan.
Perawatan
Untuk jenis perawatan, skid steer memiliki lebih sedikit komponen daripada bulldozer, sehingga lebih mudah dalam perawatan. Namun, perlu dilakukan perawatan rutin seperti pengecekan dan penggantian cairan, pemeriksaan sabuk dan selang, serta pelumasan sambungan mesin.
Untuk, bulldozer memiliki lebih banyak komponen, yang membuat perawatannya sedikit lebih rumit. Perawatan rutin untuk buldoser mencakup pengecekan dan penggantian cairan, pemeriksaan sistem hidrolik, serta penggantian trek atau komponen kolong yang aus.
Mana yang Lebih Baik?
Baik skid steer maupun bulldozer merupakan alat berat serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai tugas konstruksi dan perataan tanah.
Tapi pada akhirnya, penggunaan keduanya tergantung pada kebutuhan Anda. Secara alami, skid steer lebih kecil dan lebih mudah dikendalikan, sehingga ideal untuk proyek dan tugas yang lebih kecil yang memerlukan presisi dan akurasi.
Di sisi lain, bulldozer lebih besar dan lebih bertenaga, sehingga cocok untuk tugas berat seperti pembukaan lahan dan konstruksi jalan.
Kesimpulan
Skid steer dan bulldozer adalah alat berat dengan fungsi berbeda yang disesuaikan kebutuhan proyek. Skid steer unggul dalam kelincahan, cocok untuk ruang sempit dan tugas presisi, sedangkan bulldozer memiliki kekuatan besar untuk pekerjaan berat seperti pembukaan lahan. Pilihan terbaik tergantung pada skala dan jenis proyek Anda.
***
Untuk kebutuhan alat berat dengan suku cadang berkualitas, BCTN jawabannya. Menjadi distributor resmi alat berat LiuGong Indonesia, ada berbagai produk alat berat, perawatan, suku cadang, hingga inspeksi mesin yang siap membantu Anda.
Untuk info lanjut, hubungi kami.